Kebaikan

Wednesday, 17 October 2018




Mutiara Habib Umar Bin Hafidz

"Sebagaimana engkau membersihkan wajahmu agar indah dipandang orang, maka bersihkan pula hatimu agar indah dipandang Allah."

- Habib Umar bin Hafidz

"Semua persahabatan yang terbina di muka bumi ini akan menjadi permusuhan di hari akhirat kecuali persahabatan yang dibina dengan ketaqwaan."

- Habib Umar bin Hafidz

“Syukuri apa yang kau miliki. Jangan iri dengan apa yang orang lain miliki, maka Allah SWT akan memberimu apa yang belum kau miliki.”

- Habib Umar bin Hafidz

"Ada manusia yang amalnya seperti gunung di dunia namun di akhirat umpama debu yang berterbangan."

- Habib Umar bin Hafidz

"Menjaga perasaan seorang muslim adalah ibadah. Menyakiti hati seorang muslim dosanya lebih besar dari menghancurkan ka'bah. Siapa saja yang membuat senang hati seorang muslim, maka Allah akan membuatnya senang kelak di hari akhir."

- Habib Umar bin Hafidz

"Orang yang tinggi akhlaknya, walaupun rendah ilmunya lebih mulia dari orang yang banyak ilmunya tapi kurang akhlaknya."

- Habib Umar bin Hafidz

“Bila aku kecewa pada mereka yang banyak menyakitiku, aku teringat pada Rasulullah yang senantiasa memaafkan semua orang yang menyakiti beliau. Shallallahu alaihi wa sallam.”

- Habib Umar bin Hafidz

"Suatu saat kau akan dapati sesuatu yang kau pinta dari Allah sejak lama, mungkin sejak masa kecilmu yang bahkan kau sudah lupakan itu, tapi Allah tak akan melupakannya."

- Habib Umar bin Hafidz

"Jika kaulihat seseorang jauh dari Tuhannya, jangan kauejek dia. Allah lebih dekat kepada pendosa ketimbang orang-orang yang sombong."

- Habib Umar bin Hafidz

"Jika kamu ingin untuk berada dekat dengan Nabi Muhammad, maka kamu perlu untuk bangun malam dan melaksanakan Tahajjud."

- Habib Umar bin Hafidz

“Bila aku merasa harus membalas kejahatan orang terhadapku, aku teringat Rasulullah ketika beliau dilempari batu, dipukul, dan diusir dari Thoif, maka beliau hanya berdoa kebaikan dan hidayah untuk seluruh kampung tersebut, shalallahu alaihi wa sallam.”

- Habib Umar bin Hafidz

"Ramai wanita yang meniru wanita-wanita di TV, sehinggakan mereka tidak kenal lagi siapa Sayyidatina Fatimah Binti Rasulullah SAW."

- Habib Umar bin Hafidz

"Sungguh celaka la orang orang yang tidak melihat wajahnya Nabi Muhammad di akhirat kelak,iaitu orang orang yang mengagungkan para pemain bola sepak dan para artis lebih dari mengagungkan Rasulullah Saw dan para sahabat r.a."

- Habib Umar bin Hafidz

"Layanlah orang tuamu seperti Raja, maka rezekimu juga akan menjadi seperti Raja."

- Habib Umar bin Hafidz

"Jika jernih keadaan seorang mukmin, maka dia tak akan sabar untuk zikir kepada Allah."

- Habib Umar bin Hafidz

"Orang yang selalu mempunyai hubungan dengan Allah , maka Allah akan penuhi hatinya dengan rahmat dan ketenangan di setiap waktu."

- Habib Umar bin Hafidz

"Didiklah mata hati supaya jangan memandang hina pada orang lain walaupun dengan ahli maksiat."

- Habib Umar bin Hafidz

"Seandainya Allah perlihatkan pahala kesabaran, pasti ramai manusia yang berlumba lumba mendekati ujian."

- Habib Umar bin Hafidz

"Jangan sibuk dengan hal orang lain. Jaga lah hati kamu. Biarkan hati kamu senantiasa bersujud kepada Allah."

- Habib Umar bin Hafidz

"Wahai kamu semua yang mengharapkan pandangan daripada Allah, berselawatlah kepada Rasulullah Saw."

- Habib Umar bin Hafidz

Sunday, 18 February 2018




Wasiat Amalan dari Al Habib Salim bin Abdullah Assyatiri:

Kali ini Dakwah Nusantara akan membagikan sebuah amalan yang diwasiatkan oleh Al Habib Salim Assyatiri untuk diamalkan berupa kalimat dzikir dan wirid pilihan yang memiliki khasiat dan manfaat yang besar jika dibaca.

Berikut ini merupakan faedah dan ijazah yang disampaikan/ diwasiatkan oleh al-Allamah al-Habib Salim bin Abdullah Asy-Syathiri, semoga bermanfaat:

1) Membaca يا لطيف / Yaa Lathiif setiap hari pagi dan sore sebanyak 129 kali. Faedahnya: barang siapa yang melaziminya maka ia akan diliputi kelembutan oleh Allah disetiap urusannya.

2) Membaca سورة الفاتحة / Surat al-Fatihah sebanyak 41 kali disetiap waktu menjelang shubuh. Faedahnya: barang siapa yang melaziminya maka ia akan mendapat kefahaman dan penjagaan dan futuh tanpa susah payah.

3) Membaca يا سميع يا بصير / Yaa Samii’u Yaa Bashiir setiap hari sebanyak 100 kali. Faedahnya: barang siapa yang melaziminya maka do’anya mustajab.

Itulah amalan yang diwasiatkan oleh Al Habib Salim Assyatiri. Semoga bermanfaat dan bisa istiqomah kita baca setiap harinya. Amin ya rabbal 'alamin..

Tuesday, 23 January 2018




BAGAIMANA ALLAH MENGABULKAN DO'A HAMBA-NYA?
Alkisah,
Suatu ketika, seorang dokter spesialis syaraf terkemuka di Pakistan, terbang menggunakan pesawat kecil yang hanya berisi beberapa penumpang saja.
Di tengah penerbangan, cuaca tampak sangat mendung. Bahkan langit mendadak gelap. Awan begitu pekat ditimpali kilat yang menyambar-nyambar.
Sangat terasa turbulensi (guncangan) dalam pesawat. Tiba-tiba mesin pesawat terkena petir, yang membuat satu mesin rusak.
Pesawat pun terpaksa harus mendarat darurat. Beruntung ada sebuah bandara kecil yang dekat lokasi kejadian.
Pesawat berhasil mendarat dengan selamat. Namun ternyata bandara itu berada di wilayah pelosok yang sangat terpencil.
"Apakah kalian bisa memperbaiki pesawat ini?" tanya dokter.
Ternyata tidak ada seorangpun yang dapat memperbaiki pesawat. Jadi semua penumpang harus menunggu.
"Berapa lama kita harus menunggu di sini?" tanya dokter.
"Mungkin cukup lama," jawab pilot.
"Tapi aku harus segera tiba di kota sebelah. Sangat penting", lanjut dokter.
"Untuk ke sana, anda perlu waktu 3 jam jika naik mobil", jawab pilot.
"Oh ya. Aku akan sewa mobil saja".
Akhirnya dokter memutuskan menyewa mobil dari bandara itu untuk menuju kota tujuan.
Mobil mulai bergerak.
Namun cuaca masih tetap mendung. Langit gelap, kilat menyambar dengan kencang. Hujan pun turun, sangat deras. Seakan air diguyurkan dari langit. Sangat lebat.
Mobil pun berhenti, tidak dapat bergerak lebih jauh lagi, karena ternyata harus melewati jalan berlumpur. Air mulai membanjiri jalan tanah becek itu.
Dokter segera sadar, ia tidak bisa kemana-mana lagi.
Dalam situasi gelap, dokter melihat ada sebuah rumah kecil terletak di ujung sana.
"Kita pergi ke sana saja. Kita bisa berteduh sembari menumpang shalat. Mungkin disana juga ada makanan barang sedikit," kata dokter kepada sopir.
Mereka pun memutuskan untuk menuju rumah kecil tersebut. Lokasi rumah itu sungguh sangat terpencil dan jauh dari pemukiman penduduk lainnya.
Dokter mengetuk pintu rumah dengan perlahan. "Assalamu alaikum..."
Seorang nenek tua membukakan pintu sembari menjawab salam.
"Ada apa Nak?" tanya sang Nenek.
Dokter segera menceritakan semua yang dialami barusan.
"Sekarang kami hanya ingin menumpang shalat dan istirahat sebentar Nek. Menunggu hujan reda...." ujar dokter.
"Tidak masalah Nak, kalian boleh masuk..."
Nenek mempersilakan tamu shalat di ruang mushalla kecil di dalam rumahnya.
Di dekat ruang mushalla, tampak seorang anak kecil tengah berbaring. Tiap beberapa waktu tertentu, sang Nenek tampak gelisah menengok keadaan anak kecil itu.
Nenek lantas duduk di ruang mushalla. Ia pun berdo'a dan menunaikan shalat.
Setelah selesai shalat, dokter menyapa Nenek.
"Terima kasih banyak Nek. Kami sudah menumpang sholat di sini. Kalau boleh tahu, apa yang terjadi pada anak kecil itu"? tanya dokter.
"Itu adalah anak yatim. Ia tengah sakit parah. Aku adalah nenek dari anak ini..." jawab Nenek.
"Kami telah mengunjungi banyak dokter di daerah sini. Mereka memberitahu kami, bahwa hanya ada satu dokter spesialis yang dapat menolong anak ini..." lanjut Nenek.
"Kami sudah mencoba untuk menemuinya. Tapi mereka minta kami untuk menunggu enam bulan lagi. Tempatnya pun sangat jauh...."
"Sejak hari itu, aku selalu berdo'a kepada Allah : Ya Allah, mudahkan urusan kami. Anak ini sakit, mudahkan urusan kami ya Allah..." ujar Nenek
"Siapa nama dokter spesialis itu Nek?" tanya dokter.
"Namanya dokter Ishan...." jawab Nenek.
Mendengar jawaban itu, dokter pun langsung menangis.
"Kenapa engkau menangis, Nak?" tanya Nenek.
"Nenek, do'amu baru saja dijawab Allah. Akulah dokter Ishan yang kalian cari itu...."
"Mungkin karena do'amu, petir menyambar mesin pesawat yang aku tumpangi. Kami mendarat darurat. Lalu kami menyewa mobil. Hujan turun lagi menghentikan kami dan seterusnya kami ke sini...."
Mendengar penjelasan itu Nenek menangis terharu. Ia segera bersujud, bersyukur kepada Allah.
Subhanallah....
Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. Semua alam akan menuruti apapun yang Dia kehendaki untuk menyelesaikan suatu urusan. Untuk mengabulkan sebuah do'a.
Sungguh luar biasa. Seorang dokter spesialis neurologi yang sangat sulit ditemui, bahkan tidak bisa bertemu tanpa perjanjian sebelumnya. Pasien harus antri 6 bulan untuk konsultasi.
Tapi perhatikan, Allah telah menggiring dokter spesialis itu sampai ke rumah Nenek yang terpencil, dengan cara-Nya.
Allah yang menggerakkan dokter Ishan untuk mengetuk pintu rumah Nenek, masuk ke dalam, menunaikan shalat di ruang mushalla, sampai akhirnya melakukan pengobatan terhadap anak yatim yang sakit parah itu....
Subhanallah....
Maka tetaplah terus berdo'a. Yakinlah atas kekuasaan Allah Azza wa Jalla.
Sungguh, Allah Maha Mengabulkan do'a.
ﻭَﻗَﺎﻝَ ﺭَﺑُّﻜُﻢُ ﺍﺩْﻋُﻮﻧِﻲ ﺃَﺳْﺘَﺠِﺐْ ﻟَﻜُﻢْ
"Dan Tuhan kalian berfirman : berdo'alah kalian kepada-Ku, niscaya Aku akan mengabulkan kalian."

Ahmadzuhud: Dikirim oleh Ustadz Musyaffa AR, dari teman beliau.


🍂 Lahir dan Mati tak Jauh Berbeda…🍃



 Dirimu sungguh unik wahai anak manusia…

Saat dilahirkan, engkau tak tau siapa yang mengeluarkanmu dari rahim ibumu..

Saat mati engkau tidak tau siapa yang memasukkanmu ke dalam liang kubur (secara dhohir)..

Ketika lahir engkau dibersihkan dan dimandikan..

Saat mati pun engkau dibersihkan dan dimandikan..

Kau tak pernah tau siapa yang tersenyum bahagia di hari kelahiranmu..

Kau juga tak mengerti siapa yang menangis di hari kematianmu..

Di perut ibumu, engkau terjepit di tempat yang sempit dan gelap..

Dan ketika mati engkau pun terjepit di tanah yang sempit dan gelap..

Ketika engkau dilahirkan, mereka menutupimu dengan kain…

Di hari kematianmu, engkau pun akan dikafani..

Ketika engkau beranjak dewasa, mereka akan menanyakan kabar dan prestasimu..

Namun ketika engkau mati, tidak ada pertanyaan yang kau terima kecuali tentang amalmu..

Ohh… Alangkah dekatnya hari itu..

Karena itu jangan pernah membanggakan harta atau ilmu yang kita miliki. Sungguh kita lahir dalam keadaan kosong dan tak memiliki apa-apa. Lalu Allah memberikan semua kenikmatan ini.

وَاللَّهُ أَخْرَجَكُمْ مِنْ بُطُونِ أُمَّهَاتِكُمْ لَا تَعْلَمُونَ شَيْئًا وَجَعَلَ لَكُمُ السَّمْعَ وَالْأَبْصَارَ وَالْأَفْئِدَةَ ۙ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ

Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatu pun, dan Dia memberimu pendengaran, penglihatan, dan hati nurani, agar kamu bersyukur. (QS.An-Nahl:78)

Maka jangan pernah berbangga dengan apa yang kita miliki. Hanya amal dan amal yang akan bernilai untuk kehidupan kita nanti.

Semoga bermanfaat….

BARAKALLAHU FIKKUM.........




PERINGATAN PENTING AL-IMAM AL HABIB UMAR BIN HAFIDZ : SEKARANG DIALAM BARZAKH SAJA, BANYAK SEKALI YANG SEDANG MENJERIT-JERIT MINTA KIAMAT DIPERCEPAT, KARENA MEREKA TIDAK SANGGUP DENGAN SIKSAANNYA...


Guru Mulia Al Habib Umar bin Hafidz berkata : "Banyak orang yang meninggalkan shalat dan juga shalatnya bolong-bolong...Tahukah engkau, bahwa satu kali meninggalkan shalat, Malaikat pasti menyiksa ibu dan bapakmu dialam Barzakh dan jika engkau tidak melakukan shalat lima waktu, maka Malaikat berkata kepada kedua orang tuamu, "Inilah kiriman siksaan pedih dari anakmu yang meninggalkan shalat!" Lebih tegas lagi Habib Umar bin Hafidz bekata : "Jangan pernah meninggalkan shalat...Masih banyak jutaan orang didalam kubur ingin hidup kembali untuk bertaubat, apalagi kelak di Neraka...Sekarang di alam Barzakh saja, banyak sekali yang sedang menjerit-jerit minta kiamat dipercepat karena mereka tidak sanggup dengan siksaannya diakhirat/Alam Barzakh...Peliharalah keluargamu dari api Neraka". Selama kita hidup didunia, wajib kita untuk memberi contoh dan mengajari anak-anak kita untuk shalat...Awal mula yang akan dihisab kepada seorang hamba dihari kiamat adalah shalatnya, apabila baik shalatnya maka baiklah seluruh amal ibadahnya yang lain...Begitu juga sebaliknya...